A. MEMPELAJARI
DASAR BOWLING
1. Pahami
Jalur Bowling
Sebelum mulai bermain, harus
mengerti fungsi jalur bowling. Jalur bowling sepanjang 18.288 meter dari garis
pelanggaran, garis yang paling dekat dengan pemain, ke kepala pin, pin yang
paling dekat dengan pemain. Ada parit di masing-masing sisi bowling lane. Jika
bola berbelok keluar dari jalur, ia akan masuk ke dalam parit dan kalah.
a.
Area
pendekatan sepanjang 4.572 meter dan berakhir di garis pendekatan. Pemain tidak
boleh melangkah keluar dari garis pelanggaran pada saat pendekatan, atau
lemparannya tidak akan dihitung.
b.
Jika
bola masuk ke dalam parit dan melompat keluar dan mengenai pin, itu tidak
dihitung.
2. Pahami Pin
Bowling
Sepuluh
pin diatur pada akhir jalur bowling pada awal tiap susunan. Pin diatur dalam
formasi segitiga, dengan ujung segitiga menghadap pemain. Ada satu pin di baris
depan, yang merupakan kepala pin, dua pin pada baris kedua, tiga pada baris
ketiga, dan empat pada baris keempat.
a.
Lokasi
pin diberikan nomor 1-10. Pin pada baris belakang bernomor 7-10, pin pada baris
di depan baris belakang bernomor 4-6, pin pada baris kedua bernomor 2-3, dan
kepala pin nomor 1.
b.
Semua
pin akan memberikan pemain satu poin jika terjatuh. Nomor berdasarkan lokasi,
bukan nilai.
3. Pelajari
Bahasa Khas
Sebelum
Anda bisa menjadi pemain bowling sejati, Anda harus mengetahui beberapa istilah
bowling. Mengetahui istilah ini akan memudahkan Anda dalam memahami peraturan.
Berikut istilahnya:
a.
”Strike”
adalah ketika Anda menjatuhkan semua pin pada percobaan pertama.
b.
”Spare”
adalah ketika Anda menjatuhkan semua pin pada percobaan kedua.
c.
”Split”
adalah ketika bola pertama dalam susunan menjatuhkan kepala pin (pin paling
dekat dengan Anda) namun meninggalkan 2 atau lebih pin yang tidak berdekatan.
Sangat sulit untuk mendapatkan spare dalam situasi ini, terutama jika Anda
memiliki split 7-10, yang merupakan split tersulit untuk dijatuhkan.
d.
”Turkey”
merupakan 3 kali strike berturut-turut.
e.
Jika
ada pin yang tersisa setelah giliran pemain, itu disebut “open frame.”
4. Pahami
Bagaimana Berjalannya Sebuah Permainan Bowling
Satu
permainan bowling terdiri dari 10 susunan. Tiap susunan setara dengan satu
giliran untuk pemain. Tujuan pemain adalah menjatuhkan pin sebanyak mungkin
dalam satu susunan, idealnya semua pin. Pemain bisa melempar bola dua kali
dalam tiap susunan, selama ia tidak mendapatkan strike.
5. Pelajari
Penilaian
Jika pemain memiliki open frame, ia
mendapatkan nilai sebanyak pin yang ia jatuhkan. Jika pemain menjatuhkan 6 pin
setelah 2 giliran, ia mendapatkan 2 giliran. Namun, jika pemain mendapatkan
spare atau strike, peraturan menjadi sedikit lebih rumit.
- Jika pemain mendapatkan spare, ia seharusnya meletakkan tanda garis miring pada lembar penilaiannya. Setelah giliran berikutnya, ia akan mendapatkan 10 poin ditambah jumlah pin yang ia jatuhkan dalam giliran tersebut. Jadi jika ia menjatuhkan 3 pin setelah giliran pertamanya, ia akan mendapatkan 13 poin sebelum giliran keduanya. Jika ia menjatuhkan 2 pin pada giliran keduanya, ia akan mendapatkan total 15 pin untuk susunan itu.
- Jika pemain mendapatkan strike, ia seharusnya menulis X pada lembar penilaiannya. Strike akan memberikan pemain 10 poin ditambah jumlah pin yang ia jatuhkan pada dua giliran pemain yang berikutnya.
- Nilai paling besar yang bisa didapatkan pemain adalah 300. Ini melambangkan 12 strike berturut-turut, atau 120 pin yang dijatuhkan dalam 12 susunan. Permainan sempurna adalah 12 strike dan bukan 10, karena jika pemain mendapatkan strike pada susunan terakhir, ia bisa mengambil 2 giliran lagi. Jika kedua giliran itu juga strike, ia akan mendapatkan 300 poin.
- Jika pemain mendapatkan spare pada susunan terakhir, ia mendapatkan satu giliran lagi.
B. CARA
BERMAIN BOWLING
1. Pegang
Bola dengan Benar
Sebelum Anda memulai bermain, Anda
perlu menemukan bola yang beratnya sesuai untuk Anda dan ukurannya tepat untuk
jari Anda. Bola akan diberi label berdasarkan beratnya, jadi bola yang
dituliskan “8” seberat 8 pon (4 kg). Berikut cara menemukan bola berukuran dan
beratnya sesuai:
a. Berat. Bola 14-16 pon (7-8 kg) akan
paling sesuai untuk pria dewasa, dan bola 10-14 pon (5-7 kg) paling sesuai
untuk wanita dewasa, Umumnya, lebih baik untuk memiliki bola yang lebih berat
karena itu akan membantu momentum Anda. Peraturan umumnya adalah bola beratnya
seharusnya 10% dari berat badan Anda, jadi jika berat badan Anda 140 pon (70
kg), Anda seharusnya menggunakan bola 14 pon (7 kg).
b. Ukuran lubang jempol. Jempol Anda
seharusnya muat sedikit sempit ke dalam lubang jempol. Anda seharunya bisa
mengeluarkannya tanpa terluka atau tersangkut, namun lubangnya seharusnya tidak
begitu besar sehingga Anda harus meremas jari di dalam lubang untuk
memegangnya.
c. Ukuran lubang jari tengah. Setelah
Anda memasukkan jempol, Anda seharusnya memasukkan hari tengah dan jari manis
ke dalam dua lubang lainnya. Jika jangkauannya tepat, kedua jari Anda
seharusnya masuk ke dalam lubang lainnya sehingga jari tengah berderet dengan
sisi lubang paling dekat dengan jempol Anda. Bengkokkan kedua jari Anda ke
dalam lubang untuk memastikan masuk sedikit sempit ke dalam lubang seperti
jempol Anda.
Setelah itu, angkat bola dan mengarah ke posisi tepat di
depan jalur bowling. Letakkan jari tengan dan jari manis paa dua lubang atas
dan letakkan jempol di lubang bawah. Pegang bola sedikit ke samping Anda dengan
tangan bowling di bawah bola dan tangan satunya di bagian bawah bola untuk
sokongan tambahan. Pertahankan jempol Anda di atas bola pada posisi jam 10 jika
Anda bertangan kanan. Gunakan posisi jam 2 jika Anda kidal
2. Dekati
Garis Pelanggaran
Pendekatan standar berarti bediri dengan punggung tegak,
bahu dipusatkan terhadap target, dan lutut sedikit membengkok. Tangan bola
seharusnya lurus di samping. Punggung condong ke depan sedikit. Kaki sedikit terpisah
dan “kaki meluncur” diletakkan sedikit di depan yang satunya. Kaki meluncur berlawanan
dengan tangan yang digunakan untuk melempar (pemain bertangan kanan akan
meluncur dengan kaki kirinya).
3. Latih
Membuat Sasaran Bola
4. Lepaskan
Bola
Pertahankan pendekatan tubuh yang
lurus dan tidak membelok, karena posisi bola dan tangan seharusnya relative
sama, di bawah dan di belakang bola pada saat mengayun. Ayunkan tangan bola
secara halus ke belakang lalu ke depan untuk melepaskan bola. Lepaskan bola
saat lengan telah begerak sejauh mungkin. Saat dilepaskan dengan benar, jempol
seharusnya keluar terlebih dahulu, diikuti dengan jari.Ini seharusnya membantu
merotasikan bola, yang seharusnya membantu kaitan dan pengangkatan bola saat
menuruni jalur. Pantau sasaran saat melepaskan bola. Jika melihat pada kaki
atau bola, Anda akan kehilangan keseimbangan dan tidak akan bisa membuat
sasaran dengan tepat.
5. Usap
Tangan Saat Giliran
Pastikan tangan kering sebelum mengangkat bola untuk memulai
bermain tiap kali. Gunakan kain untuk mengusap tangan, atau setidaknya usap
tangan pada celana jika tidak ada kain. Jika tangan masih berkeringat, bola
bisa terlepas dari tangan. Bisa menggunakan rosin, yang ditemukan di kebanyakan
toko bowling professional, untuk membuat jari sedikit melekat dan tidak licin.
6. Tulis
Nilai Sepanjang Permainan
Kebanyakan gelanggang bowling akan memiliki computer yang diletakkan dekat area duduk dan membolehkan pemain memasukkan nilai. Jika gelanggang tidak dilengkapi computer, pasti akan diberikan lembaran nilai untuk menulis nilai. Bagaimanapun, prosesnya sama. Berikut cara menulis nilai:
a.
Area
di bagian atas kiri tidak susunan adalah untuk menulis bola pertama, dan kotak
ke kiri untuk bola kedua dan jika Anda mendapatkan strike. Strike ditandai dengan
“X” dan spare dengan “/”.
b.
Ingat
bahwa strike merupakan 10 ditambah dua bola berikutnya, dimana spare adalah 10
ditambah bola berikutnya. Jika Anda mendapatkan strike pada susunan ke-10, Anda
mendapatkan dua bola lagi untuk menentukan nilai Anda. 300 adalah nilai
tertinggi yang bisa Anda dapatkan.
SUMBER BELAJAR:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar